Sabtu, 31 Maret 2012

Project Box Panel Counter

Dalam Beberapa hari ini Penulis Mencoba Untuk Menyelesaikan Tugas Mengenai Project Yang Ada Yaitu Mengenai Project Box Panel Listrik Masalah Counter, Yang Di Integrasikan Kedalam Software, Dan Hasil Yang Diperoleh Bisa Di Record Dalam Bentuk Exel, Sehingga Mempermudah Dalam Analisa Masalah Yang Ditimbulkan Dan Bisa evaluasi Dan Action Sesuai Dengan Tahapan Masalah Yang sering Terjadi. Dan Konsep Dari Masalah Tersebut Adalah Sebagai Berikut:
  • Penulis Mencoba Menggunakan Media Counter Digital Dan Dirangkai Paralel Sejumlah Masalah Yang Ada, Untuk Pemilihan Merk Counter Yang Ada Saya Mencoba Untuk memilah-milah Dari Produk Omron dari Jepang Dan Autonics dari Korea sesuai dengan Seminar Dan Katalog Yang Saya Peroleh. Dan Saya Putuskan Dengan Counter Autonics Karena Lebih Ekonomis Dalam Pemakaiannya Dengan Jumlah 10 Pcs, Dengan Masing - Masing masalah Yaitu :NG Scratch, NG Blog, NG Flash, NG Un Mold, NG Over Length, NG Cloudy, NG Broken, NG Crack, NG Over Torque, NG Contam Dengan Type CT6S-1P4T Dengan Communicatin Data RS 485
  • Communication Converter Autonics Sesuai Dengan Counter Yang Dipakai Dari Penggunaan Data Communication RS 232C Ke RS 485 Atau USB Ke RS 485 Dan Saya menggunakan Type Converter SCM-US48I, Maksudnya Dari USB Ke RS 485
  • Komputer sebagai Record Data Yang Di Hasilkan Counter Dengan Penggunaan Software Dari Autonics DAQ Master Ver. 1.41
DAQ Master Ver. 1.4.1

Konsep Dari Project Box Panel Listrik Counter Yang Penulis Buat Adalah :

Gambar Box Panel Counter

Dan Untuk Input Yang Dipakai Menggunakan Power Supply atau Power Switch Dari Autonics dari 220 Vac Ke 12 Vdc Dan Input Tombol Push Buttom Menggunakan Autonics Juga
Untuk Lebih Lengkapnya Konsep Dan Semoga Saja Menjadi Aplikasi Yang Saya Tawarkan Adalah Sebagai Berikut :

Minggu, 18 Maret 2012

Aplikasi Penggunaan PLC

Lanjutan Dari Postingan Sebelumnya Mengenai Cara Program PLC Mitsubishi, Dalam Hal Ini Penulis Ingin Sharing Pengalaman Mengenai Aplikasinya Pada Mesin Dengan Menggunakan Program PLC Mitsubishi Ini.
Dalam Hal Ini Saya Akan Memberi Judul Aplikasi Penggunaan PLC Tentunya masih Menggunakan PLC Mitsubishi.
Dari Sekian PLC Yang Penulis Mengerti Dan Pahami Untuk Jenis PLC Yang Mudah Dan Simpel Penggunaanya  Ya PLC Mitsubishi Ini, Misalnya Dari Pengkodean Dari Logika Input Dan Outputnya.
Untuk PLC Mitsubishi Kode Input Menggunakan X Dan Kode Output Menggunakan Y, Jadi Mau Berapapun Input Dan Outputnya Tentu Tidak Akan Membingungkan Pemakai, Karena Langsung Berbeda Baik Untuk PLC Mitsubishi FX Series 0 Dan Sekarang FX Series 2, Melsec A0 Series, Melsec A1 Series, Melsec A2 Series Ataupun Melsec Q Series, Jadi Mudahlah  He..he.....he...Tentunya Tidak Mengecilkan PLC Merk Yang Lain Baik Omron, Yokogawa, Hitachi, LG, Allen Bradley, Fanuc, Dll.
Contoh Dari Aplikasi PLC Yang Penulis Sebut Tersebut Ada Nich Gambarnya :
Masih Tetep Penulis Menggunakan Software Mitsubishi GX Developer Ver. 8, Dan GX Simulator Ver. 7

Aplikasi Penggunaan PLC Mitsubishi

Kamis, 15 Maret 2012

CARA PROGRAM PLC MITSUBISHI

Programmable Logic Control Atau Sering Di Sebut Juga PLC merupakan Instrument atau Alat Pengontrol Yang Berbasis Microprocessor Atau Microcontroller Yang Bisa Di Program Karena Memiliki Memori , Sehingga Bisa Menyimpan Perintah Atau Instruksi Berupa Logika Guna Mengendalikan Mesin Atau Proses .
Bahasa Pemrograman Yang Di Pakai Untuk Memprogram PLC Adalah Ladder Diagram (DiagramTangga), Karena Model Pemrogramannya Seperti Deret Tangga Dari Atas Ke Bawah.
PLC Harus Mempunyai Komponen Dasar (Hardware) Yaitu :
  1. Unit Processor Yang Berisi Microprocessor atau Microcontroller Yang Bertugas Untuk Mengolah Sinyal Input Yang Sesuai Dengan Instruksi Yang Telah Di Program Untuk Menghasilkan Output Yang Akan Dijalankan Oleh Perangkat Output
  2. Perangkat Input / Output Merupakan Perangkat Yang Digunakan Processor Untuk Mendapatkan Sinyal Input, Kemudian Processor Dapat Memberikan Sinyal Output Keluar Melalui Perangkat Eksternal
  3. Power Supply Unit Digunakan Untuk Mengkonversi Tegangan AC Menjadi Tegangan DC Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Hardware PLC, Karena Processor Dan Perangkat Input / Output Membutuhkan Tegangan DC Rendah Dari 5V, 12V, Atau 24V
  4. Perangkat Pemrograman Yang Digunakan Untuk Memasukkan Program Kedalam Microprocessor Atau Microcontroller, Sebagai Contoh Dalam Kesempatan Ini Penulis Akan Mencoba Untuk Menggunakan PLC Mitsubishi Dengan Menggunakan Program GX Developer Ver. 8
  5. Memori Unit Merupakan Bagian Microprocessor Dimana Program Yang Digunakan Untuk Melakukan Tindakan Pengontrolan Disimpan Didalamnya
 Contoh Dan Bentuk Dari Aplikasi Yang Menggunakan PLC Mitsubishi Sebagai Berikut :

Aplikasi PLC Mitsubishi