Sabtu, 16 Juni 2012

Hydraulic Control

Belum Lama Kita Mendapat Job Untuk Pengadaan Filter Hydraulic, Dengan Ketentuan Filtering 20 Micron Dengan Ukuran Diameter 54 Dan Diameter 50 Panjang Masing masing 84 Dengan Jumlah 2 Pcs.
Untuk Lebih Jelasnya Melihat Pada Gambar Berikut :
Gambar Filter Hydraulic 20 Micron :
Filter Hydraulic
Untuk Informasi Selanjutnya Kita Coba Uraikan Dasar Dari hydraulik system Itu sendiri
System Hydraulic Adalah System Pemindahan Tenaga Dengan Menggunakan Fluida atau Zat Cair (Oil) Sebagai Perantaranya. Dengan Keunggulan Untuk Dapat Menyalurkan Torque dan Gaya yang Besar Dan Kontrol Gaya Pengoperasiannya Yang Cepat. Selanjutnya Mengenai Komponen Dari Hydraulic sebagai fungsi dan Cara kerja atau langkah kerjanya :
Komponen Hydraulic :
  • Tangki Hydraulik / Reservoir : Sebagai Tempat Penampungan Oil
  • Oil Coller : Sebagai Pendingin Oil Yang masuk atau Kembali Ke Tangki Baik Dengan Coller Fan Ataupun Dengan Water Coller Atau Bisa Di sebut Juga Heat Exchanger (HE)
  • Level Gauge : Sebagai Pengendali Jumlah Oil Dalam Tangki
  • Pumpa Hydraulic : Sebagai Pemompa Oil Yang Di alirkan untuk mengubah Tenaga Mekanis Menjadi Tenaga Hydraulik
  • Motor Hydraulic : Sebagai Penggerak Pumpa Hydraulic
  • Pipa / Hose : Sebagai saluran aliran Oil, Baik Sebagai Aliran Utama Aaupun Sebagai Aliran Control
  • Cylinder Hydraulic : Untuk Mengubah Tenaga Zat Cair (Oil) Menjadi Tenaga Mekanis
  • Pressure Control Valve : Sebagai Pengatur tekanan valve untuk membuka ataupun menutup aliran oil pada waktu berbeda berdasar pada tekanan tinggi ataupun tekanan rendah
  • Pressure Relief Valve : Untuk Membatasi Tekanan maksimum system Hydraulic Yang Berlebih
  • Directional Control Valve / Check Valve : Sebagai Pengontrol Aliran Oil Di satu arah Aliran
  • Flow Control Valve : Sebagai Pengontrol Arah Gerakan Cylinder hydraulic dengan merubah arah aliran oil atau memutus aliran oil Atau Biasa Sering Di Sebut Selenoide Valve
  • Flow Control Mechanis : Sebagai Pengontrol Laju aliran Oil atau Menurunkan tekanan oil pada beberapa titik

Minggu, 27 Mei 2012

Cara / Contoh Repair Mesin Bubut / Lathe

          Untuk Melengkapi Uraian Sebelumnya Tentang Repair Mesin Bubut / Lathe, Disini Kami Akan Mencoba Untuk Memberi Contoh Dalam Aplikasi Untuk Perbaikannya. Aplikasi Rangkaian Kontrol Dalam Box Panel Listrik Mesin Bubut Ini Menggunakan Program OKUMA Merk Dari Japan, Dalam Gambar Terlihat Spindle Amplifier Menggunakan Type VAC5 Versi terbaru Sedang Versi Lama Type VAC3, Dan Untuk Axis Menggunakan Servo Amplifier OKUMA Type BL D2 (Versi Lama), Untuk Versi Baru Menggunakan Servo Amplifier OKUMA BL D4, Perbedaan Pada Posisi Setting Switch Ampere Motornya. Gambar Rangkaian Listrik Servo Dan Spindle Amplifier OKUMA Pada Mesin Bubut :

Rangkaian Listrik Servo Dan Spindle Amplifier Mesin Bubut Okuma
Rangkaian Listrik Servo Dan Spindle Amplifier Mesin Bubut OKUMA
            Problem Solving Yang Terjadi Baru Warning! Peringatan Bahwa Masa Waktu Atau Life Time Battery Memori Telah Habis , Dan Secepatnya Untuk Diganti. Setelah Kita Melakukan Pengecekan Ternyata Battery Tegangannya Kurang Dari 3,6 V. Dari 3 Battery Yang Terpasang Pada Battery 1 Dan 3 Tegangannya 3,6 V, Tapi Untuk Battery 2 Tegangannya Kurang Dari 3,6 V Dan Turunnya Cukup Signifikan Sehingga Secepatnya Harus Di Ganti Gambar Contoh Alarm Mesin Bubut Pada Display Monitor Program OKUMA :

Contoh Alarm Mesin Bubut Pada Display Monitor Okuma
Contoh Alarm Mesin Lathe Pada Display Monitor


               Berikutnya Cara Penanganan Problem Solving Yang Terjadi Untuk Program Dengan Software OKUMA Setelah Penggantian Battery Alarm Yang Muncul Tidak Serta Merta Langsung Hilang Atau Secara Permanent Action Belum Selesai, Karena Alarm Yang Timbul Masih Tetap Muncul, Untuk Problem Solving Ini Kita Harus Melakukan Install Ulang Format Battery Yang Ada Dengan Format Battery Software OKUMA. Gambar Cara Penanganan Alarm Battery Mesin Bubut / Lathe program OKUMA :

Cara Penanganan Alarm Mesin Bubut Display Monitor OPUS Okuma
Cara Penanganan Alarm Mesin Bubut Display Monitor


            Untuk Format Battery Cara Melakukannya Sama Dengan Kalau Kita Format Komputer, Dan Untuk Melakukannya sesuai dengan Yang Tertera Dalam Gambar Bahwa ada Pilihan Dari masing-masing Install Yang Dilakukan. Dan Untuk battery Yang Dipakai Kita Menggunakan Merk Toshiba Lithium Battery ER17500V / 3,6 V. Untuk Share Pengalaman Repair Mesin Yang Kita Lakukan Mesin Lain Bisa Kita Informasikan Kemudian

Sumber : http://kontrol-engineering.com/cara-contoh-repair-mesin-bubut-lathe/
 

Minggu, 01 April 2012

STOCK PLC MITSUBISHI

Secara Fungsi, Kegunaan Dan Aplikasi Dari PLC Mitsubishi Sudah Di Uraikan Sebelumnya, Untuk Sekarang Akan Saya Share Mengenai Stock Gudang PLC Mitsubishi Yang Ada :
PLC Mitsubishi A Series Type A1SJHCPU Berikut Dengan Catalog Dan Cara Pemakaiannya (User's Manual) Dari Hardware Tersebut. Kondisi Barang Baru (New) Masih Dalam Kardus Dan Di Plastik Jadi Aman Dari Benturan Dan Lainnya.

  • Stock PLC Mitsubishi A Series 
Type A1SJHCPU Berikut Gambarnya :

Stock PLC Mitsubishi A Series






  • Stock PLC Mitsubishi FX series

Type FX2N-80MR Berikut Gambarnya :

Stock PLC Mitsubishi FX series

Jumlah Stock PLC Mitsubishi Yang Ada :

  1. PLC Mitsubishi Type A1SJHCPU Jumlah 2 Unit
  2. PLC Mitsubishi Type FX2N-80MR Jumlah 2 Unit
  3. Untuk Option Input Dan Ouput Module Tinggal Informasikan Saja

Untuk Harga Dan Install Program Ekonomis Sesuai Dengan Kondisi Mesin Yang Ada....

Sabtu, 31 Maret 2012

Project Box Panel Counter

Dalam Beberapa hari ini Penulis Mencoba Untuk Menyelesaikan Tugas Mengenai Project Yang Ada Yaitu Mengenai Project Box Panel Listrik Masalah Counter, Yang Di Integrasikan Kedalam Software, Dan Hasil Yang Diperoleh Bisa Di Record Dalam Bentuk Exel, Sehingga Mempermudah Dalam Analisa Masalah Yang Ditimbulkan Dan Bisa evaluasi Dan Action Sesuai Dengan Tahapan Masalah Yang sering Terjadi. Dan Konsep Dari Masalah Tersebut Adalah Sebagai Berikut:
  • Penulis Mencoba Menggunakan Media Counter Digital Dan Dirangkai Paralel Sejumlah Masalah Yang Ada, Untuk Pemilihan Merk Counter Yang Ada Saya Mencoba Untuk memilah-milah Dari Produk Omron dari Jepang Dan Autonics dari Korea sesuai dengan Seminar Dan Katalog Yang Saya Peroleh. Dan Saya Putuskan Dengan Counter Autonics Karena Lebih Ekonomis Dalam Pemakaiannya Dengan Jumlah 10 Pcs, Dengan Masing - Masing masalah Yaitu :NG Scratch, NG Blog, NG Flash, NG Un Mold, NG Over Length, NG Cloudy, NG Broken, NG Crack, NG Over Torque, NG Contam Dengan Type CT6S-1P4T Dengan Communicatin Data RS 485
  • Communication Converter Autonics Sesuai Dengan Counter Yang Dipakai Dari Penggunaan Data Communication RS 232C Ke RS 485 Atau USB Ke RS 485 Dan Saya menggunakan Type Converter SCM-US48I, Maksudnya Dari USB Ke RS 485
  • Komputer sebagai Record Data Yang Di Hasilkan Counter Dengan Penggunaan Software Dari Autonics DAQ Master Ver. 1.41
DAQ Master Ver. 1.4.1

Konsep Dari Project Box Panel Listrik Counter Yang Penulis Buat Adalah :

Gambar Box Panel Counter

Dan Untuk Input Yang Dipakai Menggunakan Power Supply atau Power Switch Dari Autonics dari 220 Vac Ke 12 Vdc Dan Input Tombol Push Buttom Menggunakan Autonics Juga
Untuk Lebih Lengkapnya Konsep Dan Semoga Saja Menjadi Aplikasi Yang Saya Tawarkan Adalah Sebagai Berikut :